ecampuz · Manajemen Proyek · Project Management · Shares · Thought

a Lifetime Fan of Project Management

Photo by Anthony DELANOIX on Unsplash

Saya tidak betul-betul ingat kapan kali pertama bersentuhan dengan dunia Project Management ini, honestly.  Memahami makna Project sebenarnya, bisa jadi sebenarnya sedari Sekolah Dasar, udah-an saya mengalami-nya, mungkin Anda juga (mari kita diskusikan project receh pas jaman SD di kolom komentar ya ^^). Recall lagi, secara cepat, ketika berbicara mengenai Project Management, ada 3 hal yang langsung pop up (versi saya):

  • Sementara. Berbatas waktu. 
  • Menghasilkan produk unik, bukan repetisi.
  • Risiko

Kalau pop-up nya kalian berbeda dengan saya, feel free untuk berkomentar dah (hehe). Dan sah aja berbeda, karena spektrum atau area pengetahuan dan peta prosesnya sangat luas. Best practises yang dirangkum Project Management Body of Knowledge (PMBOK) saja, barangkali kita hanya gunakan 20%-30% kontennya saja selama ini dalam Project Management. Kemana 70%-nya? Ya belum dibutuhkan saja, karena ruang lingkup pekerjaan, stakeholders, dan kompleksitas produk, sumber daya, semua itu dalam porsi yang kecil. Konteks dan kontennya tidak membutuhkan PM untuk menggunakan PMBOK secara penuh, dan itu bukan isu sama sekali.

Kenal dengan PMBOK
Kepala ICT UNAND kala itu di 2005, Dr.-Ing. Mulyadi Bur (sekarang beliau Profesor), dan mas Indra Pramudiana, PMP selaku Head of Academic Affairs SSE pada tahun 2009. 2 nama ini yang membuat saya eager doing a good practise of Project Management, dengan cara pengajaran, level tekanan dan stress-nya masing-masing. Hingga akhirnya saya mengenal PMBOK dan mulai serius sejak itu belajar sedikit demi sedikit, hingga memutuskan menempuh sertifikasi internasional Project Management dan Project Risk Management dari PMI. I am becoming a Fan, ever since. Huge one.
Saya belajar banyak hal selama bertahun-tahun berhubungan dengan kedua sosok ini terutama di field Project Management, dan ada 4 hal ini yang saya extract dari beliau, semoga dapat menjadi pelajaran Anda juga yang sedang membaca tulisan ini. 

  1. Ketenangan, dan betapa pentingnya kepala dingin. Dalam tekanan tertinggi pun, terutama dalam situasi sebuah Project, latih-lah diri Anda untuk tetap tenang. Cari cara yang paling pas untuk diri sendiri untuk mendapatkan kepala dingin tersebut. Jangan berkata dan berbuat apapun ketika Anda dalam keadaan emosi yang labil. Butuh latihan terus-menerus. Prof Mulyadi suka sekali tenis dan mendaki. 
  2. Asertif, dan people management. By time, seorang PM akan menghadapi skala project yang makin menantang (harusnya). Gak ada urusan apakah seorang PM sejatinya berkepribadian introvert akut (misal), find a way untuk hempaskan sementara insecureness itu dan jadi-lah seperti James Bond, mencari keberanian (entah dari mana) doing people management – took 100% responsiblity on that area – don’t wait things happen, instead make things happen. Mas Indra had demonstrated that skill plenty of times, fearlessly.
  3. Life is your biggest project. Anda dapat mendebat kalimat ini, tapi pada intinya, saya belajar dari Prof Mulyadi Bur untuk lebih merencanakan hal-hal, tidak semata mengalir begitu saja. Mulai dengan berani melihat apa potensi diri, mengakui kelemahan diri dan batasan-batasan yang ada, menetapkan tujuan-tujuan, menyusun waktu dan merencanakan orkestrasinya dengan sumber daya yang dimiliki, serta berusaha disiplin dalam eksekusi. Saya sempat bertanya ke diri sendiri, semisal lalu ada change requests, Change Control Board (CCB, yang memberikan approval) – nya siapa lalu? Hehe. Mungkin itu penting-nya menjaga hubungan baik (baca: progress report, reguler) dengan Tuhan Anda. CCB hidup Anda ya Beliau itu.
  4. Cheer up, dan selalu-lah bersyukur. Bank Alasan tidak akan pernah kehabisan saldonya kalau sudah berbicara tentang mensyukuri Sang Pencipta. Tuhan, Dia tidak membutuhkan makhluk fana seperti kita ini, tapi faktanya memutuskan untuk menghadirkan kita di dunia dan memberi kita rizki. Come on… Perspektif ini cukup untuk membuat kita agar selalu bersemangat, karena harusnya pasti ada jalan… somehow, someway, entah gimana caranya.  

Semoga Tuhan selalu mencurahkan limpahan kebaikan untuk guru-guru saya dan guru-guru kita ya, yang dari mereka kita selalu belajar dan menimba ilmu. Salam Project Management! Design your life wisely.. 

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.